Bireuen,Viralutama.co.id – Wacana Pemekaran Peusangan Raya sebagai Kabupaten baru dari Bireuen, mendapat sorotan serta penolakan dari berbagai Tokoh masyarakat Bireuen yang menetap di Ibu Kota Propinsi Aceh. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Pembentukan Kabupaten baru yang digagas Tokoh Peusangan Raya baru – baru ini merupakan wacana yang sangat Konyol (sumber)

” Mansurdin Idris, SH salah seorang Putra kelahiran Peusangan, yang dihubungi Wartawan Viralutama.co.id melalui Telepon Selular Rabu (3/6) meminta, kepada semua pihak yang berkeinginan adanya pemekaran Kabupaten Bireuen atau pembentukan Kabupaten Peusangan Raya, hendaknya membaca kondisi politik saat ini. Untuk saat ini”, jangankan membentuk Kabupaten baru yang masih membutuhkan proses administrasi, yang sudah lama siap administrasi saja masih di pending di Pusat (Jakarta) dengan waktu yang masih tidak menentu,

” Saat ini, CDOB (Calon Daerah Otonomi Baru) yaitu Kabupaten Aceh Raya, Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Malaka dan Kota Meulaboh yang sudah lengkap semua rekomendasi, tapi apa yang terjadi. Mereka hanya bisa menunggu dan tidak tau kapan bakal menjadi kenyataannya, ujar Mansurdin yang juga menjabat sebagai juru bicara GNPK RI Aceh.

Diharapkan”, terkait persoalan wacana pembentukan Kabupaten Peusangan Raya, alumni SMP Negeri No 1 Matang Glumpang Dua ini meminta”, siapapun dia, untuk saat ini jangan berpikiran konyollah untuk mencari simpati dari rakyat, tapi berbuatlah yang terbaik untuk kemaslahatan rakyat demi meraih simpati, sebut Mansurdin”, yang juga berprofesi sebagi Wartawan senior

Dikutip dari (Majalahceo.com) Rabu (3 Juni 2020) menyebutkan”, Ide Pembentukan Kabupaten Peusangan Raya hanyalah nafsu orang orang yang haus kekuasaan dan merasa dirinya mampu untuk memberikan perintah kepada rakyat untuk berbuat lebih banyak lagi dari pada pemerintah sekarang, ucap beberapa tokoh asal Bireuen.

” Segelintir orang yang saat ini merasa punya uang, bisa membeli kepercayaan dari masyarakat di pedesaan yang tersebar dalam wilayah Peusangan Raya, sangat berkeinginan membentuk sebuah Kabupaten baru atau paling tidak mencari simpatisan baru dari rakyat adalah ide konyol yang sangat kita Sesalkan untuk saat ini, demikian terang Munadir A Hamid, SH selaku putra kelahiran Kecamatan Samalanga yang juga saat ini menjabat selalu Ketua umum PW GNPK RI Aceh.

” Lain halnya dengan dengan IrfanJames (James NKRI) pria kelahiran Kecamatan Jeunieb, sangat menentang ide Pembentukan Kabupaten Peusangan Raya karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak menentu. Semua pihak baik itu Eksekutif, Legislatif dan tokoh masyarakat serta pengusaha sebaiknya memikirkan cara pengemasan kemiskinan yang lebih diutamakan dulu, sumber Majalahceo.com

Akademisi yang juga pengamat ekonomi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang juga pria kelahiran Kota Juang Bireuen berpendapat dengan adanya dana Otonomi khusus yang lumayan besar untuk Aceh saat ini sangatlah penting, untuk memberdayakan masyarakat disemua sektor yang tepat sasaran dengan melihat kondisi ekonomi saat ini yang kurang bergairah sangat tidak masuk akal kita bicarakan pemekaran suatu daerah atau kabupaten demikian ucap Dr Amri, SE MM.

Lain lagi dengan dengan Asfian”, tokoh masyarakat asal Kecamatan Peusangan yang sefesial bergerak di bidang ekonomi UMKM memberikan pendapat bahwa ide pemekaran Kabupaten Bireuen saat ini adalah sesuatu hal yang sangat tidak masuk akal atau konyol sekali,apalagi isu pemekaran tersebut pernah dibuat belasan tahun yang lalu dan kandas di tengah jalan tanpa ada kejelasan sampai saat ini, sumber majalahceo.com

Juwaini