Karimun, Viralutama.co.id– Hampir Lima tahun lebih kondisi bangunan Panggung Hiburan Rakyat, Pantai Sawang Kel. Sawang Kec. Kundur Barat Kondisi bangunan nya rusak parah, sehingga tidak lagi dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan hiburan bagi warga setempat.
Panggung Hiburan Rakyat yang dibangun hampir sepuluh tahun lebih tersebut, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, kerusakan panggung Hiburan terlihat diberbagai sudut ruangan, dan pemandangan kerusakan tersebut hanya menjadi tontonan bagi Dinas Parawisata Kab. Karimun yang selama ini memang dikenal sebagai Dinas yang hanya bisa bekerja, di Gedung Putih Perkantoran Pemdakab. Karimun saja.
Dinas Parawisata Kab. Karimun yang tidak pernah turun kelapangan, untuk mendata dan mengifentarisasi berbagai permasalahan keparawisataan di alam Kundur, menjadikan banyak tempat objek wisata di Pulau Kundur terbiarkan dan mati Suri.
Sepertinya didalam Tupoksi, untuk menyusun Program Pos Anggaran Tahunan Internal dari tahun ke tahun, Dinas Pariwisata tidak pernah memprogramkan, perbaikan Aset dan pengembangan banyak tempat Objek Wisata yang ada di Pulau Kundur, jika Dinas Parawisata dinahkhodai oleh orang yang diamanahkan sesuai dengan disiplin ilmu, kita sangat optimis, beberapa tempat Parawisata pantai pasir putih alam Kundur akan tumbuh, maju dan berkembang, bahkan mampu memberikan pemasukan kedalam PAD, tetapi sangat disayangkan Kepala Dinas Parawisata yang dipimpin oleh Sensiana, bukanlah orang yang berlatar belakang Parawisata, sehingga wajar masyarakat tidak bisa menuntut lebih.
Entah apa yang menjadi pemikiran para pengambil kebijakan, menempatkan para SKPD ( Struktur Kerja Perangkat Daerah ), mereka-mereka yang berwawasan Theorie dan Minim ilmu Praktek, sehingga dampak dari Tupoksi jalan ditempat.
Menurut beberapa warga, pengunjung tempat objek wisata pantai Sawang yang tidak mau disebutkan namanya, saat diminta tanggapan dan komentarnya Minggu (01/08) mengatakan, sangat disayangkan, Panggung Hiburan Rakyat rusak dibiarkan, kios dan lapak Pantai Gading Sari yang dibangun oleh Pemdakab Karimun, melalui APBD tidak dikelola, belum lagi keberadaan pantai indah lain seperti Pantai Lubuk, Pantai Timun, Pantai Mata Air, Danau Kolam Bebek dan sebagainya,” kata Sumber.
Seterusnya Sumber menghimbau kepada Dinas Terkait, untuk bekerja maksimal secara Provesional, sangat disayangkan banyaknya pantai indah berpasir putih, pemberi PAD tidak dikelola dan diberdayakan,” jelas Sumber.
Pantauan Viralutama.co.id dilapangan, kenapa Banyak pantai indah tidak bisa diberdayakan seperti Pantai Telunas di Kec. Moro, yang mampu memberikan PAD Kepada Daerah, dimana letak tingkat kesulitannya, jika memang APBD tidak punya anggaran untuk pengembangan Objek Wisata, tidak mungkin Satu Periode masa jabatan Bupati, anggaran untuk pengembangan objek Wisata tidak ada dan atau tidak bisa diposkan anggarannya.